Selasa, 28 Juni 2011

Isra Mi'raj

Bismillahirrahmanirrahim.
Maha Agung Allah Yg Telah Memperjalankan Hamba-Nya Di Waktu Malam Dari Masjidil Haram [MEKKAH] Ke Masjidil Aqsa [BAITUL MAQDIS-PALESTINA] Yg Kami Limpahkan Berkah Di Sekitar Perjalanan Itu, Karena Kami Hendak Mempertunjukkan Kepadanya Ayat Ayat Kami. Sesungguhnya Allah Itu Maha Mendengar Lagi Maha Memperhatikan. QS. Al Isra' ayat 1.
Assalamu'alaikum Wr wb. Para teman2ku khususnya di dunia maya dan tentunya di dunia nyata yg di muliakan oleh 4JJI SWT. Sebelumnya terimakasih kami ucapkan bahwa teman2 telah sudi meluangkan waktu untuk menyimak sajian dari kami yg msh banyak kekuranganya berikut ini
Kita ketahui bersama bahwa di seluruh dunia Islam setiap tahun, padg malam 27 Rajab slalu di peringati kisah Isra Mi'raj. Sebagai kenangan peristiwa bersejarah yg amat penting itu, kalau kita melihat bahwa Isra Mi'raj adalah suatu "perjalanan ilahiyah" yg tiada bandingnya, yg hanya berlaku satu kali didalam sejarah kemanusia'an didunia ini.Tiada pernah ada didalam sejarah kehidupan manusia suatu peristiwa yg berhak untuk dibanggakan dan di kagumi, diagungkan dan di anggap suci sebagaihalnya cerita Isra Mi'raj, yg menjadi Mu'jizat dan lambang kebesaran dan kehormatan bagi NABI dan RASUL yaitu MUHAMMAD SAW. Perjalanan suci ilahiyah itu terjadi pada bulan Rajab, sesudah Nabi Muhammad menjadi Rasul, tetapi beliau belum hijrah ke Madinah. Didalam tahun yg sama dan malam yg sama, yaitu 27 Rajab. Terjadinya perjalanan mulia itu adalah dengan tubuh dan jasmani rohani Nabi yg mulia tanpa berpisah ratu dari yg lain dan di waktu beliau terjaga/bangun. Peristiwa Isra nya dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis Palestina, sesudah itu beliau melakukan Mi'raj dari atas batu yg terapung di Baitul Maqdis dan menuju tujuh lapis langit, tingkat demi tingkat sampai di Sidratul Muntaha yg disampingnya terletak Jannatul Ma'wa [Syurga]. Disinilah Nabi mendengar goresan "Qalam" Illahi dan kalimah Allah disuatu tempat yg tak sanggup kita capai.
Adapun caranya tidaklah sampai pada akal manusia untuk melukiskanya, karena kejadiannya sangat jauh dari jangkauan pikiran, tidak ber-jism dan tidak berbanding. Bersih dari segala contoh perbandingan dengan segala mahluk manusia seperti kita ini pada umumnya. Tetapi kita yakin akan kebesaran Allah Swt. Peristiwa tunggal yg tiada duanya ini di peringati sampai kepada zaman kita sekarang ini. Tapi zaman sekarang manusia telah mengarungi ruang angkasa luas, sudah terjadinya bulan bulanan dan stasion stasion di udara. Ia tetap menjadi perangsangka untuk beriman kepada yg GHOIB, dan menjadi cont�h yg paling tinggi bagi kelemahan manusia berhadapan dengan kodrat Illahi yg Maha Besar lagi Maha Menjadikan, yg segala wujud bertunduk kepada-Nya dengan cepat dari pada yg dapat kita duga dan kira kirakan.
Peristiwa ISRA' meninggalkan pula suatu semboyan yg hidup yaitu "DARI MASJID KE MASJID" yg dalam bahasa jawanya "FROM MOSQUE TO MOSQUE" contohnya ya SAFARI RAMADHAN. Semboyan ini merupakan suatu lambang yg hidup yg menanamkan dihati stiap Mukmin akan perasa'an kesucian pada setiap kali melakukan perjalanan dgn tujuan yg mulia. Baik didalam negeri maupun perjalanan keluar negeri. Disebutkan tempatnya yaitu, yaitu Masjid, tetapi dimaksud perbuatannya dan amalnya, yaitu bersujud. Diceritakan perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, adalah menjadi ibarat bagi suci bersihnya hati dan amal waktu mulai melangkah, dan tetap suci bersih selama dalam perjalanan sampai ketempat yg di tuju, bahkan sampai pulangnya kembali dengan selamat dalam suci bersih jua adanya.
Diwaktu segenap manusia hanyalah mengendarai Onta, kuda atau hewan hewan lainya, Nabi Muhammad SAW sudah dikaruniai oleh 4JJI SWT untuk menaiki KENDARA'AN yg belum ada dizamannya. Kenendara'an yg bernama "BURAQ" itu disebutkan dlm hadits "LANGKAHNYA SEJAUH JAUH MATA MEMANDANG" Ia naik meninggi lalu terbang cepat bagaikan cepatnya anak panah lepas dari busurnya, melampaui bukit2 Mekah dan melintasi padang sahara yg membentang luas, menuju utara dan ditemani oleh MALAIKAT JIBRIL. Berabad abad lamanya perjalanan yg misterius itu tdk dapat dipahamkan orang menurut semestinya. Sekedar beriman bahwa demikian adalah suatu Mu'jizat yg diberikan 4JJI SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Tetapi kemudian, stelah melalui percoba'an seorang sarjana penerbang Islam dari ANDALUSIA yg bernama ABBAS BIN FERNAS (190-260 H.) atau (805-873 M.) yg mulai menancapkan kemungkinan "MANUSIA TERBANG". Kemudian Filosofi Islam "IBNU SIENA" membuat cerita fantasi "THE IS ARGUMENT OF THE FLAYING MAN" ini adalah alasan tentang adanya manusia terbang
Setelah itu barulah muncul si TUKANG penghayal besar dari PERANCIS namanya JULES VERNE (1828-1905 M.) dengan buku buku FANTASInya tentang perjalanan ke Bulan dan lainya. Maka akhirnya barulah muncul si WRIGHT bersaudara dari OHIO AMRIK, yg pada tahun 1878 M dgn pembuatan kapal terbang pertamanya dan kemudian di ikuti oleh GRAF VON ZEPPELIN dari JERMAN pada tahun 1900 M. Untuk zaman kita yg modrn skarang ini, tidaklah sulit lagi untuk memahaminya kendara'an "BURAQ" yg dikendarai oleh NABI MUHAMMAD SAW dalam Isra nya pada abad yg telah berlalu itu. Jadi intinya begini, dijaman kita inilah terbukti sudah JANJI JANJI 4JJI SWT yg BERFIRMAN tentang soal kendara'an dan angkutan selain hewan hewan dahulu itu, yg berbunyi:
Dan Allah Pasti Akan Menjadikan (Kendara'an Kendara'an Lain) Yang Kalian Belum Mengetahuinya. [QS. An Nahl : ayat 8.]
Manakala kita membicarakan sebagai contoh, bahwa manusia sudah menginjakkan kakinya ke BULAN, maka harus kita ingat selalu akan PERBEDA'AN yg sangat jauh antara MI'RAJ nya NABI MUHAMMAD SAW yg telah sanggup menembus atau sampai ke LANGIT lapis ke TUJUH. Sementara PERJALANAN para ASTRONOT yg hanya mampu sampai ke BULAN. Sedangkan para ULAMA ULUNG masih mempertanyakan KESANGGUPAN karya wong AMRIK itu yg katanya ASTRONOTnya telah menginjakkan kakinya ke BULAN. Taukah anda seberapa panasnya SUHU di BULAN yg tanpa PEPOHONAN barang secuilpun? Padahal MATAHARI begitu dekat menyinari BULAN. Kita yg tinggal di PLANET BUMI yg TROPIS dan jauh dari MATAHARI saja PANASNYA Na'udzubillahi Minzhalik, apa lagi di BULAN? Manusia zaman sekarang belumlah keluar dari lingkaran setan eh salah, MATAHARI maksudnya. Yg kita hidup di salah satu PLANETNYA yaitu BUMI yg kita pijak ini. Adapun perjalanan NABI, MI'RAJ ke atas langit ke TUJUH sampai ke SIDRATUL MUNTAHA dan sampai ke JANNATUL MA'WA itu telah melewati MATAHARI "SUBHANALLAH ALLAHU AKBAR." Sebagaimana sejarah itu telah di sebutkan didalam "KITAB KITAB SUCI" yg diturunkan kepada para NABI dan RASUL-NYA. Bukanlah langit langit menurut arti yg "LUGHOWY" atau bahasa sehari2, tetapi yg dimaksudkan ialah segala langit yg menjadi tempatnya para "MALAIKAT" dan "ARWAH2" yg suci, suatu alam "MALAKUT" yg tidak mungkin ditempuh oleh MANUSIA dan JIN, kecuali oleh orang yg mendapat KEHORMATAN dari 4JJI SWT untuk memasukinya. Titik puncak perjalanan yg terakhir ialah, Nabi Muhammad SAW diterima menghadap 4JJI SWT untuk melihat Zat-Nya yg Maha Luhur sbagai penghormatan yg terakhir baginya NABI diterima, dan kemudian di beri "AMANAH" untuk segala mahluk, yaitu mengerjakan "SHALAT LIMA WAKTU DALAM SEHARI SEMALAM" yg mana tadinya telah ditetapkan yaitu "LIMA PULUH KALI DALAM SEHARI SEMALAM" mana kita bakal sanggup, yg LIMA KALI dlm sehari semalam aja banyak yg OGAH OGAHAN betul kan?
Alangkah agungnya menghadap 4JJI SWT, itu. Sarjana barat mengatakan "kalo aku jadi Muhammad, dengan diterimanya oleh 4JJI yg Maha Agung itu maka saya tidak akan kembali turun kebumi (DUNIA) ini. Yg penuh dengan segala dosa dan kemaksiatan. Tetapi Rasulullah SAW, bukanlah seorang yg "EGOIS" seperti sarjana barat yg mementingkan dirinya sendiri. Setelah selesai menghadap 4JJI AZZA WAA JALLA, beliau memohon diri untuk pamit kembali turun ke BUMI ketengah tengah masyarakat di jazirah arab yg harus dipimpinnya kejalan Ridho 4JJI SWT. Beliau turun ke Bumi meneruskan misi suci yg ditugaskan oleh 4JJI SWT kepadanya. Beliau membentuk UMMAT baru, dan menjadi Pemimpin Ummat yg dikenal dengan "Ummatan Wasatha" (balance people) yg mencapai kemenangan "Fiddun'yaa waal akhirat" demi untuk kepentingan rohani dan jasmani. Dan semoga kita selalu dalam bimbingan dan syariatnya, menjaga shalat kita sebagai wadah iman dan takwa kita atas kebesaran 4JJI AZZA WA JALLA. Sehingga kita mendapatkan syafa'at-Nya hingga yaumil akhir.. Amiin yaa Rabbal'alamin
Barokallahu Lii Walakum Filqur'anil Adziem Wa Nafa'anii Wa Iyakum Bimaa Fihi Minal Aayati Wa Dzikril Hakim Aquulu Qaulii Hajdza Wastaghfirullahil Adziem Lii Walakum Innahu Huwal Ghofuururrahiim.
Billahi fi sabilil haq, Wassalamu'alaikum Wr wb.


Sumber : http://muslim-area.wen.ru/isra.html

Jumat, 24 Juni 2011

Bagaimana Kita Bisa Ikhlas di Setiap Amal?

Ketahuilah setan akan senantiasa menggoda manusia untuk merusak amal shalihnya. Dengan demikian, seorang mukmin akan senantiasa berjihad dengan musuhnya, iblis sampai dia menemui Rabb-nya di atas keimanan kepada-Nya dan keikhlasan di setiap amal yang dikerjakannya. Di antara faktor yang dapat mendorong seorang untuk berlaku ikhlas adalah sebagai berikut,
  • Berdo’a
Hidayah berada di tangan Allah dan hati para hamba berada di antara dua jari Allah, Dia membolak-balikkannya sesuai kehendak-Nya. Oleh karena itu, mohonlah perlindungan kepada-Nya, Zat yang ditangan-Nya-lah hidayah berada, tampakkanlah hajat dan kefakiranmu kepada-Nya. mintalah selalu kepada-Nya agar Dia memberikan keikhlasan kepadamu. Do’a yang sering dipanjatkan oleh Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu adalah do’a berikut,
اللهم اجعل عملي كلها صالحا, واجعله لوجهك خالصا, و لا تجعل لأحد فيه شيئا
“Ya Allah, jadikanlah seluruh amalku sebagai amal yang shalih, Ikhlas karena mengharap Wajah-Mu, dan janganlah jadikan di dalam amalku bagian untuk siapapun.”
  • Menyembunyikan Amal
Amal yang tersembunyi -dengan syarat memang amal tersebut patut disembunyikan-, lebih layak diterima di sisi-Nya dan hal tersebut merupakan indikasi kuat bahwa amal tersebut dikerjakan dengan ikhlas.
Seorang mukhlis yang jujur senang menyembunyikan berbagai kebaikannya sebagaimana dia suka apabila keburukannya tidak terkuak. Hal ini sebagaimana diutarakan oleh nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ الإِمَامُ الْعَادِلُ ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ رَبِّهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِى الْمَسَاجِدِ ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّى أَخَافُ اللَّهَ . وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah ta’ala dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya. mereka adalah seorang pemimpin yang adil; seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah; seorang pria yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah di atas kecintaan kepada-Nya; seorang pria yang diajak (berbuat tidak senonoh) oleh seorang wanita yang cantik, namun pria tersebut mengatakan, “Sesungguhnya saya takut kepada Allah”; seorang pria yang bersedekah kemudian dia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu aa yang telah disedekahkan oleh tangan kanannya; seorang pria yang mengingat Allah dalam keadaan sunyi dan air matanya berlinang.” (Muttafaqun ‘alaihi).
Bisyr ibnul Harits mengatakan, “Janganlah engkau beramal untuk diingat. Sembunyikanlah kebaikan sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan.
Shalat nafilah yang dikerjakan pada malam hari lebih utama daripada shalat sunnah pada siang hari, demikian pula beristighfar di waktu sahur daripada waktu selainnya, dikarenakan pada saat itu merupakan waktu yang lebih mendukung untuk menyembunyikan dan mengikhlaskan amal.”
  • Melihat Amal Orang Shalih yang Berada di Atasmu
Janganlah anda memperhatikan amalan orang yang sezaman denganmu, yaitu orang berada di bawahmu dalam hal berbuat kebaikan. Perhatikan dan jadikanlah para nabi dan orang shalih terdahulu sebagai panutan anda. Allah ta’ala berfirman,
أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ قُلْ لا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ (٩٠)
“Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran). Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh umat.” (Al An’am: 90).
Bacalah biografi para ulama, ahli ibadah, dan zuhhad (orang yang zuhud), karena hal itu lebih mampu untuk menambah keimanan di dalam hati.
  • Menganggap Remeh Amal
Penyakit yang sering melanda hamba adalah ridha (puas) dengan dirinya. Setiap orang yang memandang dirinya sendiri dengan pandangan ridha, maka hal itu akan membinasakannya. Setiap orang yang ujub akan amal yang telah dikerjakannya, maka keikhlasan sangat sedikit menyertai amalannya, atau bahkan tidak ada sama sekali keikhlasan dalam amalnya, dan bisa jadi amal shalih yang telah dikerjakan tidak bernilai.
Sa’id bin Jubair mengatakan, “Seorang bisa masuk surga berkat dosanya  dan seorang bisa masuk neraka berkat kebaikannya. Maka ada yang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Sa’id menjawab, “Pria tadi mengerjakan kemaksiatan namun dirinya senantiasa takut akan siksa Allah atas dosa yang telah dikerjakannya, sehingga tatkala bertemu Allah, Dia mengampuninya dikarenakan rasa takutnya kepada Allah. Pria yang lain mengerjakan suatu kebaikan, namun dia senantiasa ujub (bangga) dengan amalnya tersebut, sehingga tatkala bertemu Allah, dia pun dimasukkan ke dalam neraka Allah.”
  • Khawatir Amal Tidak Diterima
Anggaplah remeh setiap amal shalih yang telah anda perbuat. Apabila anda telah mengerjakannya, tanamkanlah rasa takut, khawatir jika amal tersebut tidak diterima. Diantara do’a yang dipanjatkan para salaf adalah,
اللهم إنا نسألك العمل الصالح و حفظه
“Ya Allah kami memohon kepada-Mu amal yang shalih dan senantiasa terpelihara.”
Diantara bentuk keterpeliharaan amal shalih adalah amal tersebut tidak disertai dengan rasa ujub dan bangga dengan amal tersebut, namun justru amal shalih terpelihara dengan adanya rasa takut dalam diri seorang bahwa amal yang telah dikerjakannya tidak serta merta diterima oleh-Nya. Allah ta’ala berfirman,
وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَى مِنْ أُمَّةٍ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٩٢)
“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. dan Sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (An Nahl: 92).
Ibnu Katsir mengatakan, ["Mereka menunaikan sedekah, namun hati mereka takut dan khawatir, bahwa amalan mereka tidak diterima di sisi-Nya. mereka takut karena (sadar) mereka tidak menunaikan syarat-syaratnya secara sempurna. Imam Ahmad dan Tirmidzi telah meriwayatkan hadits dari Ummul Mukminin, 'Aisyah radhiallahu 'anhu. Dia bertanya kepada rasulullah, "Wahai rasulullah, mengenai ayat,
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (٦٠)
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka." (Al Mukminun: 60).
Apakah mereka yang tersebut dalam ayat itu adalah orang-orang yang melakukan tindak pencurian, perzinaan, dan meminum khamr, karena mereka takut kepada Allah (atas kemaksiatan yang telah dikerjakannya)? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun menjawab, "Bukan, wahai putri ash Shiddiq. Akan tetapi, mereka adalah orang yang menunaikan shalat, puasa, dan sedekah, namun mereka khawatir apabila amalan tersebut tidak diterima oleh-Nya." Keikhlasan memerlukan mujadahah (perjuangan) yang dilakukan sebelum, ketika, dan setelah beramal.]
  • Tidak Terpengaruh Perkataan Manusia atas Amalan yang Telah Dikerjakan
Seorang yang diberi taufik oleh Allah ta’ala tidaklah terpengaruh oleh pujian manusia apabila mereka memujinya atas kebaikan yang telah dilakukannya. Apabila dia mengerjakan ketaatan, maka pujian yang dilontarkan oleh manusia hanya akan menambah ketawadhu’an dan rasa takut kepada Allah. Dia yakin bahwa pujian manusia kepada dirinya merupakan fitnah baginya, sehingga dia pun berdo’a kepada Allah ta’ala agar menyelamatkan dirinya dari fitnah tersebut. Dia tahu bahwa hanya Allah semata, yang pujian-Nya bermanfaat dan celaan-Nya semata yang mampu memudharatkan hamba.
Dia menempatkan manusia layaknya penghuni kubur yang tidak mampu memberikan manfaat kepada dirinya dan tidak mampu menolak bahaya dari dirinya. Ibnul Jauzi mengatakan,
أن ترك النظر إلى الخلق و محو الجاه من قلوبهم بالعمل و إخلاص القصد و ستر الحال هو الذي رفع من رفع
["Meninggalkan perhatian makhluk dan tidak mencari-cari kedudukan di hati mereka dengan beramal shalih, mengikhlaskan niat, dan menyembunyikan amal merupakan faktor yang mampu meninggikan derajat orang yang mulia."][1]
  • Sadar bahwa Manusia Bukanlah Pemilik Surga dan Neraka
Apabila hamba mengetahui manusia yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan riya akan berdiri bersamanya di padang Mahsyar dalam keadaan takut dan telanjang,dia akan mengetahui bahwasanya memalingkan niat ketika beramal kepada mereka tidaklah akan mampu meringankan kesulitan yang dialaminya di padang Mahsyar. Bahkan mereka akan mengalami kesempitan yang sama dengan dirinya.
Apabila anda telah mengetahui hal itu, niscaya anda akan mengetahui bahwamengikhlaskan amal adalah benar adanya, tidak sepatutnya amalan ditujukan kecuali kepada Zat yang memiliki surga dan neraka.
Oleh karena itu, seorang mukmin wajib meyakini bahwa manusia tidaklah memiliki surge sehingga mereka mampu memasukkan anda ke dalamnya. Demikian pula, mereka tidaklah mampu untuk mengeluarkan anda dari neraka apabila anda meminta mereka untuk mengeluarkan anda. Bahkan apabila seluruh umat manusia, dari nabi Adam hingga yang terakhir, berkumpul dan berdiri di belakang anda, mereka tidaklah mampu untuk menggiring anda ke dalam surge meski selangkah. Dengan demikian, mengapa anda mesti riya di hadapan mereka, padahal mereka tidak mampu memberikan apapun kepada anda?
Ibnu Rajab mengatakan,
من صلى وصام وذكر الله يقصد بذلك عرض الدنيا فإنه لا خير له فيه بالكلية لأنه لاتقع في ذلك لصاحبه لما يترتب عليه من الإثم فيه ولا لغيره
“Barangsiapa yang berpuasa, shalat, dan berzikir kepada Allah demi tujuan duniawi, maka amalan itu tidak mendatangkan kebaikan baginya sama sekali. Seluruh amal tersebut tidak bermanfaat bagi pelakunya dikarenakan mengandung dosa (riya), dan (tentunya amalan itu) tidak bermanfaat bagi orang lain.”[2]
Kemudian, anda tidak akan mampu memperoleh keinginan anda dari manusia yang menjadi tujuan riya yang telah anda lakukan, yaitu agar mereka memuji anda. Bahkan mereka akan mencela anda, menyebarkan keburukan anda di tengah-tenah mereka, dan tumbuhlah kebencian di hati mereka kepada anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من يراء يراء الله به
“Barangsiapa yang berbuat riya, maka Allah akan menyingkap niat busuknya itu di hadapan manusia” (HR. Muslim).
Demikianlah akibat orang yang riya. Namun, apabila anda mengikhlaskan amal kepada-Nya, niscaya Allah dan makhluk akan mencintaimu. Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا (٩٦)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah[911] akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih saying (kecintaan)” (Maryam: 96).
  • Ingatlah Anda Sendirian di Dalam Kubur
Jiwa akan merasa tenang dengan mengingat perjalanan yang akan dilaluinya di akhirat. Apabila hamba meyakini bahwa dirinya akan dimasukkan ke dalam liang lahat sendiri, tanpa seorang pun menemani, dan tidak ada yang bermanfaat bagi dirinya selain amal shalih, dan dia yakin bahwa seluruh manusia,  tidak akan mampu menghilangkan sedikit pun, azab kubur yang diderita, maka dengan demikian hamba akan menyakini bahwa tidak ada yang mampu menyelematkannya melainkan mengkihlaskan amal kepada Sang Pencipta semata. Ibnul Qayyim mengatakan,
صدق التأهب للقاء الله من أنفع ما للعبد وأبلغه في حصول استقامته فإن من استعد للقاء الله انقطع قلبه عن الدنيا وما فيها ومطالبها
["Persiapan yang benar untuk bertemu dengan Allah merupakan salah satu faktor yang paling bermanfaat dan paling ampuh bgi hamba untuk merealisasikan keistiqamahan diri. Karena setiap orang yang mengadakan persiapan untuk bertemu dengan-Nya, hatinya akan terputus dari dunia dan segala isinya."][3]
Diterjemahkan dari Khutuwaat ilas Sa’adah karya Dr. Abdul Muhsin Al Qasim (Imam dan Khatib Masjid Nabawi serta Hakim di Pengadilan Umum).
Buaran Indah, Tangerang, 1 Rajab 1431 H.
Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim
Artikel www.muslim.or.id

Sumber : http://muslim.or.id/aqidah/bagaimana-saya-bisa-ikhlas-di-setiap-amal.html

Sedekah Itu Adalah Pancingan

Kadang Kita banyak berjanji atau bernazar,
" Ah kalau saya di promosi jadi Manager, saya akan memberi makan anak yatim ".
" Ah kalau gaji saya bisa naik sampai 40% tahun ini, saya akan membelikan pembantu saya baju"

" Ah kalau bisnis saya lancar dan mencapai target, saya akan potong 2 kambing dan dibagikan kepada fakir miskin ".
" Ah kalau saya dapat jodoh tahun ini, saya akan menyumbang masjid Rp. 5 jt " .
" Ah kalau saya bisa punya anak dan hamil, saya akan membiayai keluarga saya yang tidak mampu " .

" Ah kalau hutang-hutang saya lunas, saya akan mengambil anak asuh "
" Ah kalau saya sembuh dari sakit, saya akan membiayai orang sakit yang tidak mampu "

Semua pernyataan, atau janji-janji di atas tidaklah salah....
Tapi, bagaimana jika semua itu tidak terjadi ? Karena semuanya Allah yang berkehendak dan menentukan.
Jika semua tidak terjadi artinya kita tidak jadi memberi makan anak yatim?
Tidak jadi membelikan baju pembantu kita?
Tidak jadi potong 2 kambing dan dibagikan kepada fakir miskin?
Tidak jadi menyumbang masjid Rp. 5 jt ?
Tidak jadi membiayai keluarga yang tidak mampu?
Tidak jadi mengambil anak asuh?
Atau tidak jadi membiayai orang sakit yang tidak mampu?

Dear Sahabat...
Bersedekah itu adalah pancingan. Ya, pancingan atas segala macam Hajat kita sebagai mahluk ciptaanNya..
Ketika kita menginginkan kehadiran anak, pancing dengan sedekah
Ketika seseorang ingin mendapat jodoh, pancing dengan sedekah
Ketika ingin mendapat pekerjaan yang lebih baik, pancing dengan sedekah

Ketika seseorang ingin pekerjaan, pancing dengan sedekah
Ketika ingin usahanya tambah maju, pancing dengan sedekah
Ingin beli rumah dan bisa lepas dari rumah kontrakan, pancing dengan sedekah
Ketika orang ingin dilepaskan kesulitannya, pancing dengan sedekah

Bersedekah mempercepat datangnya bantuan Allah. Jangan sayang-sayang dalam bersedekah, utamanya bila ingin cepat dibantu Allah.
Maka, ketika kita mau bersedekah, mau mengorbankan harta kita, disaat kita tidak punya, di saat kita menderita, nilainya sangat luar biasa di sisi Allah dibandingkan dengan saat kita sedang punya...

Dan inilah kunci pembuka rezeki yang sebenarnya...!! Ingat.... Allah Maha Melihat, pengorbanan kita akan dilihat Allah dan Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, jangan takut harta kita habis karena bersedekah.

Ada 4 fadilah sedekah :
1. Mengundang datangnya rezeki
2. Menyembuhkan penyakit
3. Menghilangkan kesulitan
4. Memperpanjang umur

Jadi alangkah baiknya jika ...
Sebelum menjadi Manager, kita memberi makan anak yatim, kemudian setelah menjadi Manager, kita memberi makan anak yatim lagi dengan lebih banyak
Sebelum gaji naik 30%, kita menafkahkan pembantu kita, setelah gaji naik kita belikan baju lagi lebih banyak
Sebelum bisinis lancar dan mencapai target, kita potong 2 kambing dan dibagikan kepada fakir miskin, setalah bisnis lancar, kita potong 4 kambing

Sebelum dapat jodoh tahun ini, kita sumbang mesjid Rp. 5 jt, setelah dapet jodoh sumbang masjid lagi Rp. 10 juta
Sebelum bisa punya anak, kita biayai keluarga dekat yang tidak mampu, setelah punya anak, kita biayai lagi keluarga dekat yang tidak mampu
Sebelum hutang-hutang lunas, jual HP kita, jual TV kita atau apapun harta yang kita cintai, uangnya untuk mengambil anak asuh, setelah hutang-hutang lunas, ambil lagi anak asuh.

Sebelum sembuh dari sakit, kita biayai orang sakit yang tidak mampu, setelah sembuh dari sakit biayai lagi orang sakit yang tidak mampu...

Ingat Sahabat, Allah Maha Melihat apa yang kita lakukan, karna Dia lah penggenggam segala macam kejadian & harapan atas semua mahluk ciptaannya...jadi, janganlah menunggu hari esok....sebelum segalanya menjadi terlambat.

Source : Ustad Yusuf Mansur

Pentingnya Silaturahmi


Silaturahmi artinya tali persahabatan atau tali persaudaraan, sedangkan bersilaturahmi yaitu mengikat tali persahabatan. Jadi, untuk mengikat tali persahabatan itu kapan saja waktunya, dan tidak boleh diputuskan, harus dilanjutkan oleh anak dan keturunannya.

Kita pun sebagai umat Islam telah diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga hubungan silaturahmi (Q.S. An-Nisaa: 1). Sebagai umat Islam, perintah Allah SWT itu harus dipatuhi. Orang yang mematuhi perintah Allah SWT itu adalah orang yang bertakwa. Takwa artinya terpeliharanya sifat diri untuk tetap taat dan patuh melaksanakan perintah Allah SWT serta menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.

Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu Laits Samarqandi, yaitu:

1. Mendapatkan ridho dari Allah SWT.

2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."

3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.

4. Disenangi oleh manusia.

5. Membuat iblis dan setan marah.

6. Memanjangkan usia.

7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.

8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.
Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi,,,
 
 

Allah ta’ala berfirman:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan Allah tulikan telinga mereka dan Allah butakan penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim.” (HR. Bukhari 5984 dan Muslim 2556)

Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang suka bersilaturahmi....Amin...

Kamis, 23 Juni 2011

42 Fakta Tentang Seorang Ayah yang Harus Kamu Tahu

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Sumber : http://www.apasih.com/2011/06/42-fakta-tentang-seorang-ayah-yang.html

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

 
Tidak Ada Masa Depan
Apakah narkoba itu? Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya/obat berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik melalui cara dihirup maupun dengan cara disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang.
Apakah narkotika itu? Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Apakah psikotropika itu? Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Bahaya Narkotika

Narkotika secara langsung dapat merusak fisik dan mental penggunanya. Wujud dari kerusakan dapat dilihat dari perubahan perilaku, perubahan fisik, dan perubahan penampilan.
  1. Perubahan perilaku, misalnya: dari periang menjadi pemurung atau sebaliknya, cepat tersinggung tanpa sebab yang jelas, tadinya pintar tiba-tiba nilainya jelek, menahan diri dari lingkungan dan senang menyendiri.
  2. Perubahan fisik, misalnya: matanya merah atau tidak jenih, badannya kurus wajahnya kusut.
  3. Perubahan penampilan, misalnya: yang tadinya rapi menjadi berantakan, yang biasanya wangi menjadi bau.

Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba.
1. Pererat Diri dengan Keimanan dan Ketaqwaan Sera Berbudi Pekerti Luhur.
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa. Pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan merupakan pribadi yang tangguh dan paling aman dari bahaya narkoba.
Pribadi yang beriman akan menumbuhkan budi pekerti yang terpuji antara lain:
ü      Dapat menempatkan yang benar dan yang salah.
ü      Dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan.
ü      Hormat kepada orang tua, guru dan yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda.
ü      Berperilaku baik, tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, sekolah dan masyarakat.
ü      Pribadi ramah dan terbuka.
ü      Menghargai sesama teman.
ü      Menghargai waktu.
Awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdoa, baik ketika sendirian atau bersama-sama, seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan.
2. Membiasakan Diri Berpola Hidup Sehat.
Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, sholat, makan dengan menu sehat, pergi kesekolah, olah raga atau bermain, belajar di rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba.
Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat. Ciri-ciri kepribadian yang sehat antara lain:
  • Patuh melaksanakan peribadahan secara teratur.
  • Disiplin.
  • Banyak kawan dan disukai sesama teman.
  • Mudah bergaul dan menyenangkan.
  • Jujur dan tidak suka berbohong.
  • Punya rasa humor.
  • Mampu mengungkapkan perasaan.
  • Ulet, tekun, dan tidak cepat putus asa.
  • Penuh optimis dan harapan.
  • Yakin dengan apa yang dilakukan.
  • Waspada terhadap bahaya yang akan menimpa.
3. Menolak Bujukan.
Tolaklah bujukan teman atau siapapun juga yang menawarkan narkoba walaupun sekedar cuma-cuma. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan jasmani dan rohani kita, masa depan sekolah kita, ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.
Cara menolak ajakan teman itu dapat dilakukan dengan:
  1. Menolak secara halus, misalnya: “Maaf, aku tidak biasa memakai….”
  2. Buat kesepakatan: “Daripada kita beli ganja, bagaimana kalau kita…..”
  3. Tunda: “Aku, ngeri badannya tersiksa bahkan banyak yang mati karena narkoba.”
  4. Menolak dengan tegas: “Pokoknya aku tidak mau!”
  5. Belajar dengan Sungguh-sungguh.
Berprestasi akan mempermudah kita menuju cita-cita masa depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas gara-gara narkoba. Berusaha menjadi siswa yang terbaik di berbagai kegiatan sekolah adalah sesuatu yang bisa terjadi kalau betul-betul kita lakukan dengan sepenuh hati. Untuk itu ketekunan, kesabaran, penuh disiplin, dan bekerja keras dalam belajar serta menjadi tauladan yang baik dapat membantu kita menjadi orang yang berprestasi.
4. Mengisi Waktu Luang dengan Kegiatan yang Bermanfaat.
Turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat melalui kelompok pengembangan minat bakat, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu menekan keinginan pada hal-hal yang tidak berguna seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain.
5. Hindari Tindakan yang Tidak Bermanfaat.
Mempertimbangkan terlebih dahulu untung dan ruginya bagi diri dan lingkungannya sebelum bertindak merupakan wujud kesadaran siswa dalam memperjuangkan keberhasilan pelajarannya. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran antarsiswa, coret-coret di sembarang tempat, cara mencegat kendaraan umum, dan sebagainya.

By: Mr_Law

Tiga Rahasia Awet Muda dan Energik

Kita semua tentunya ingin terlihat lebih muda dari usia kita alias awet muda dan energik bukan? Untuk anda terlihat awet muda dan energik, ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu tingkat stres, makanan, dan juga gaya hidup. Jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun lalu, kebanyakan orang pada saat itu terlihat lebih awet muda dan energik karena tingkat stres yang lebih rendah, makanan alamiah yang dipetik segar dari sawah dan tidak diproses di pabrik sehingga memberikan nutrisi penuh yang diperlukan tubuh, dan juga gaya hidup yang lebih sehat didukung oleh kondisi lingkungan pada saat itu .
*Tingkat Stres
Dibandingkan sekarang ketika jaman serba canggih dan era globalisasi ini, banyak diantara kita yang mudah stres karena pekerjaan, urusan rumah tangga, dan lain sebagainya. Setiap orang pasti mengalami stres apalagi bagi kita yang hidup di kota besar. Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan memperbesar resiko timbulnya berbagai penyakit. Cobalah kelola stress level anda dengan mengikuti kelas meditasi, kelompok doa, olahraga, dan jangan lupa rekreasi. Ingat pepatah “A Happy Life is a Healthy Life”. Berpikir positif dan menghindari emosi negatif seperti kesedihan berkepanjangan, kebencian, mudah marah juga dapat menjauhkan kita dari stres.
*Makanan
Agar awet muda, tubuh kita membutuhkan nutrisi tapi kebanyakan asupan makanan yang kita makan sekarang kurang sehat, seperti sarapan pagi roti atau junk food seperti donat atau burger. Bahkan makanan alamiah seperti salad pun saat ini memiliki kandungan nutrisi yang jauh lebih rendah dibandingkan beberapa puluh tahun lalu karena metode pertanian modern yang menggunakan banyak pestisida dan bibit transgenic (Genetically Modified Organism/GMO).
Makan sehat bisa kita mulai dengan sarapan pagi bergizi seperti semangkuk nasi merah (brown rice) dengan lauk pauk dan sayuran, snack pagi dengan beberapa potong buah segar (bukan buah kaleng ataupun asinan, apalagi snack biskuit atau gorengan), makan siang dengan porsi seimbang dengan asupan karbohidrat, lemak, protein, dan serat yang cukup, dan ditutup dengan makan malam dengan porsi lebih kecil dari makan siang dan dilengkapi dengan sayuran dan buah-buahan segar. Ingatlah dalam sehari anda harus memakan 5-9 porsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi dan antioksidan. Saya menganjurkan anda mengganti snack seperti gorengan, biskuit, dan permen dengan buah-buahan yang selain enak juga bergizi tinggi.
Hindari juga minuman bersoda, minuman berkadar gula tinggi, dan terlalu banyak kopi. Minum secangkir kopi setiap hari mungkin bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan antioksidan nya dapat mencegah penuaan sel, namun 2 gelas atau lebih kopi per hari memiliki efek buruk bagi kesehatan.
Sebagai tambahan dianjurkan untuk mengkonsumsi Omega 3 dalam bentuk minyak ikan (fish oil) setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan jantung, kolesterol, bahkan mencegah inflamasi persendian yang mengakibatkan artitis. Konsumsi Omega 3 yang dianjurkan adalah minimal 5oo mg per hari. Perhatikan label fish oil yang anda konsumsi, kebanyakan minyak ikan di pasaran hanya mengandung 300 mg Omega 3 (EPA dan DHA) dalam 100 mg fish oil softgel.
*Pola / Gaya hidup
Tampil awet muda sangat didukung oleh gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat dapat dimulai dengan hanya berjemur di pagi hari selama 10-14 menit. Berjemur akan mengaktifkan pro Vitamin D dalam tubuh kita menjadi Vitamin D yang sangat bermanfaat. Di negara 4 musim yang hanya mendapatkan matahari kurang dari 6 bulan dalam setahun, penduduknya sering mengonsumsi supplement vitamin D dimana vitamin ini sering disebut sebagai “Sunshine Vitamin” dan memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan kita.
Selain berjemur, sangat dianjurkan untuk berolah raga teratur. Olahraga teratur akan mengaktifkan sel-sel tubuh kita dan meningkatkan daya tahan imunitas tubuh secara alamiah dan meningkatkan kekuatan tubuh. Maka dari itu tidaklah heran para atlit memiliki energi yang lebih banyak daripada orang yang kurang berolahraga.
Sebagai tambahan hindari konsumsi obat-obatan kimia yang sudah pasti memiliki efek negatif bagi tubuh kita. Bila anda membaca obat flu, biasanya efek samping yang tertulis di label adalah mual-mual dan sakit kepala, hal ini sangat masuk akal karena obat kimia bersifat racun bagi tubuh kita dan hanya meringankan gejala penyakit tanpa menuntaskan akar masalah penyakit, seperti daya tahan tubuh yang lemah. Konsumsi makanan segar dan whole foods multivitamin dan herbal supplements akan meningkatkan kekebalan imunitas tubuh anda, dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai jenis penyakit secara alamiah dan aman.
Jika anda memperhatikan kesehatan ketiga aspek di atas (tingkat stres, makanan dan gaya hidup), maka anda akan memiliki tubuh yang sehat, kulit awet muda dan energi yang berlimpah.
 

Bahaya Minuman Beralkohol / Miras (Minuman Keras) untuk Kesehatan

Bahaya Minuman Beralkohol untuk Kesehatan | Selain merokok, minuman beralkohol merupakan sesuatu yang cukup banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Sudah menjadi kebiasaan di sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi sedikit minuman beralkohol di saat mengadakan pesta. Padahal kita tahu, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol membahayakan kesehatan.

Minuman Keras adalah semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat. Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:

- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%


- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%


- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%


Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :


- Bir,Green Sand 1% - 5%


- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%


- Whisky, Brandy 20% -55%.


mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.


EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN :


Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.


Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.


Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.


Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.

 

Kurangi resiko terkena penyakit akibat alkohol dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan selingi dengan minum air saat anda mimun minuman beralkohol. Awalilah pesta minuman keras anda dengan makan sebab makanan yang anda konsumsi akan memperlambat masuknya alkohol ke aliran darah. Makan setelah minum minuman beralkohol tidak memiliki manfaat yang sama. Selain itu, jangan mudah terpengaruh oleh orang lain yang memaksa anda untuk minum alkohol secara berlebihan. Anda dilarang keras untuk mengemudi setelah minum minuman beralkohol, naiklah angkot demi keselamatan anda.

Alkohol telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan anda bila dikonsumsi dalam jumlah kecil. Orang Perancis misalnya, mereka mengkonsumsi alkohol dalam jumlah kecil hampir setiap hari untuk kesehatan. Anda tidak perlu menghindari alkohol seperti wabah penyakit tetapi cobalah untuk mengendalikannya sehingga anda terhindar dari berbagai penyakit serius.

sayangi tubuh kita 

Sumber : dari berbagai sumber 

Selasa, 21 Juni 2011

Allah Bersama Orang yang Sabar!

Sabar adalah satu sifat yang mulia. Dengan sifat sabar, kita bisa merubah lawan menjadi teman. Orang-orang yang sabar mempunyai keuntungan yang besar:
„Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.“ [Fushilat:34-35]
Allah menjanjikan surga kepada orang-orang yang sabar:
„Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.“ [Ali Imran:133-134]
Ketika Abu Bakar tersinggung pada kerabatnya yang turut menyiarkan fitnah terhadap anaknya ‚Aisyah dan ingin menghentikan bantuan, turun ayat Allah yang melarang itu:
„Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“ [An Nuur:122]
Memaafkan orang bisa mendapat pahala dan lebih utama:
„Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.“ [Asy Syuura:40]
„Tetapi orang yang bersabar dan mema’afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.“ [Asy Syuura:43]
„Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Kuasa.“ [An Nisaa’:149]
Kadang dalam rangka taushiyah/dakwah orang sering berkata-kata buruk terhadap orang yang tidak sepaham. Padahal dalam surat Al Ashr kita diperintahkan untuk melakukannya dengan cara yang baik dan dengan kesabaran:
„kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.“ [Al Ashr:3]
Allah tidak suka dengan orang yang suka mencaci orang lain:
„Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ [An Nisaa’:148]
Allah cinta dan bersama dengan orang-orang yang sabar:
„Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.“ [Al Anfaal:46]
Allah menyuruh kita sabar dan melarang kita marah meski kita dalam keadaan benar. Lihat bagaimana Allah mengecam Nabi Yunus yang marah kepada ummatnya yang jelas-jelas kafir:
„Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).“ [Al Qalam:48]
Menjadi orang yang sabar memang sulit. Sangat sulit. Mudah-mudahan Allah SWT memberi kekuatan bagi kita hingga bisa jadi orang yang sabar dan dekat denganNya.
Di bawah adalah doa agar diberi Allah kesabaran dan wafat dengan akhir yang baik (Husnul Khatimah) di mana kita bukan hanya dicintai Allah, tapi juga manusia:

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu” [Al A'raaf 126]
Wassalamu’alaikum wr wb

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
Gunung yang Bergerak
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Diselamatkannya Jasad Fir’aun
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]
Foto
 Fir'aun Ramses 2Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya.  Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).
Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan
Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.
Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih banyak silahkan baca buku referensi di bawah.
Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya.
”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:
”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]
Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.
.
Sumber:
Harun Yaya
Mukjizat Al Qur’an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
Dr. Maurice Bucaille
Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
Penerbit Bulan Bintang, 1979
Kramat Kwitang I/8 Jakarta
http://harry.sufehmi.com/archives/2006-06-15-1181/


Keutamaan Ilmu

Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim, begitu Nabi bersabda.
“Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Ilmu membuat seseorang jadi mulia, baik di hadapan manusia juga di hadapan Allah:
” ….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujaadilah [58] : 11)
Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. Az-Zumar [39]: 9).
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama”. (TQS.Fathir [35]: 28)
„Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? (Az-Zumar:9)
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al-Mujadilah:11)
Dalam Kitab Ihya ‚Uluumuddiin susunan Imam Al Ghazali disebut bahwa Nabi berkata: „Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalah tinta ulama!“ Nabi juga berkata bahwa meninggalnya 1 kabilah (penduduk 1 kampung) lebih ringan daripada meninggalnya seorang ulama.
Itulah kemulian orang yang berilmu!
Menuntut ilmu itu pahalanya begitu besar:
“Barangsiapa berjalan di satu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalan menuju surga. Dan sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu tanda ridha dengan yang dia perbuat. (Dari hadits yang panjang riwayat Muslim)
“Barangsiapa keluar dalam rangka thalabul ilmu (mencari ilmu), maka dia berada dalam sabilillah hingga kembali.” (HR. Tirmidzi, hasan)
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR.Muslim)
“Barangsiapa yang Allah kehendaki padanya kebaikan maka Allah akan pahamkan dia dalam (masalah) dien (agama).” (HR.Bukhari)
Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa ilmu yang wajib dituntut adalah ilmu yang bermanfaat. Yang bukan hanya benar, tapi juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan dapat memberi kebahagiaan bagi kita, keluarga, dan masyarakat baik di dunia mau pun di akhirat.
Rasulullah saw bersabda: “Apabila anak cucu adam itu wafat, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mendoakan orangtuanya.” (HR.Muslim, dari Abu Hurairah ra)
Allah berfirman, “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat (ilmu dan hikmah) Allah. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana.” (QS Lukman [31] : 27)
Ilmu itu begitu luas, dari yang bermanfaat hingga yang tidak bermanfaat. Contoh ilmu yang bermanfaat adalah ilmu agama, ilmu fisika, ilmu komputer, dsb. Contoh ilmu yang tidak bermanfaat bahkan terlarang adalah ilmu sihir, ilmu meramal/astrologi, dsb. Begitu banyak ilmu namun waktu kita begitu sedikit. Oleh karena itu hendaknya dipakai untuk mempelajari ilmu yang bermanfaat.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW pernah memohon dalam doanya, “Allaahumma inni a’uudzubika min ‘ilmin laa yanfa’u”. ‘Ya, Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.’
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Allah SWT Memberi wahyu kepada Nabi Dawud a.s. Firman-Nya, “Wahai, Dawud. Pelajarilah olehmu ilmu yang bermanfaat.”
“Ya, Rabbi. apakah ilmu yang bermanfaat itu ? ” tanya Nabi Daud.
“Ialah ilmu yang bertujuan untuk mengetahui keluhuran, keagungan, kebesaran, dan kesempurnaan kekuasaan-Ku atas segala sesuatu.Inilah yang mendekatkan engkau kepada-Ku.”
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Ar Rabi-i’, Rasulullah SAW bersabda, “Tuntutlah ilmu. Sesungguhnya, menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wa Jalla, sedangkan Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah shadaqah. Sesungguhnya ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya didunia dan akhirat.”
Ternyata ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang menyebabkan kita semakin dapat mengenal Allah, yang dapat kita amalkan, yang membuat kita rendah hati serta terhindar dari sifat takabur..
Ilmu selain diyakini kebenarannya juga harus diamalkan. Sebab ilmu tanpa amal, seperti pohon yang tidak berbuah.
“Barangsiapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah akan menolong dia dalam amalan nya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barangsiapa yang tidak mengamalkan ilmunya maka ia tersesat oleh ilmunya itu. Dan Allah tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka “. (hadits)
Begitu juga amal tanpa ilmu, hanya akan membawa kehancuran. Contohnya orang tidak pernah belajar menerbangkan pesawat tentu akan berbahaya jika dia menerbangkan pesawat. Setelah diamalkan, maka disunnahkan bagi kita untuk mengajarkan ilmu tersebut ke orang lain yang belum mengetahui.
Kita menuntut ilmu dunia selama 12 tahun dari SD hingga SMA. Setiap hari paling tidak 5 jam kita mempelajari ilmu dunia. Tapi pernahkah kita menghitung berapa lama kita belajar ilmu agama? Adakah sejam sehari?
Jika tidak, sungguh malang nasib kita, padahal ilmu agama penting bagi kita guna mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Bukankah kebahagiaan di akhirat lebih baik dan lebih kekal? Bukankah hidup di dunia hanya sekejap saja (Cuma sekitar 63 tahun)?
Meski dia profesor Fisika atau Pakar Komputer, tapi jika tidak tahu ilmu agama sehingga sholat, puasa, zakat, dsb tidak benar niscaya dia akan masuk neraka.
Tentu saja bukan maksud kita mengenyampingkan ilmu dunia. Mempelajari ilmu dunia yang bermanfaat adalah fardu kifayah. Sejarah Islam menunjukkan bahwa meski ummat Islam gemar mempelajari ilmu agama, namun ilmu dunia mereka juga tinggi. Angka yang dunia pakai sekarang adalah angka Arab (Arabic Numeral) yang diperkenalkan sarjana Muslim kepada dunia. Bukan angka Romawi atau Eropa! Aljabar (Algebra), Algoritma yang mengembangkannya adalah sarjana Muslim: Al Khawarizm. Demikian pula di bidang kedokteran dikenal Avicenna (Ibnu Sinna), di bidang sosial Averroes (Ibnu Rusyid), dsb. Kimia (Chemical) juga berasal dari bahasa Arab Alkimia (Alchemy). Yang memperkenalkan angka 0 ke dunia adalah ummat Islam. Itulah prestasi ummat Islam di bidang ilmu dunia.
Jika sebagian muslim sudah mempelajarinya (misalnya ada beberapa orang yang belajar ilmu kedokteran), maka gugurlah kewajiban itu bagi yang lainnya. Tapi mempelajari ilmu agama adalah fardu ‘ain, kewajiban bagi setiap Muslim. Tanpa ilmu, maka semua amalnya akan ditolak.
Yang pertama harus kita pelajari adalah aqidah atau tauhid yang juga disebut “Ushuluuddiin” (Dasar-dasar Agama). Ini adalah fondasi yang harus kita kuasai. Kita bukan cuma tahu bahwa rukun iman ada 6, tapi juga tahu dalil-dalilnya. Sebagai contoh, beriman kepada Allah. Kita juga harus tahu sifat-sifat Allah seperti wujud (ada). Kita tidak bisa cuma bilang bahwa Tuhan itu ada. Tapi juga harus bisa membuktikan/menjelaskan dalil-dalil bahwa Tuhan itu memang ada.
Tanpa aqidah yang kuat, maka seseorang yang ibadahnya rajin dapat tersesat atau murtad dengan mudah.
Setelah aqidah kita kuat dan dilandasi dengan ilmu, baru kita mempelajari Fiqih. Fiqih adalah ilmu yang menjelaskan cara-cara beribadah kepada Allah seperti sholat, puasa, zakat, hubungan dengan sesama manusia, dan sebagainya. Banyak kewajiban mau pun larangan yang harus kita ketahui, ada di kitab-kitab Fiqih.
Yang harus kita ketahui lagi adalah, ilmu agama harus berlandaskan Al Qur’an dan Hadits yang shahih. Jika satu masalah tidak tercantum dalam Al Qur’an dan Hadits, baru dilakukan ijtihad. Tapi ijtihad ini pun tidak boleh bertentangan dengan Al Qur’an dan hadits.
Menuntut ilmu juga niatnya harus untuk Allah semata. Bukan untuk kepentingan pribadi.
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al Ghazali menulis sebagai berikut : “Wahai, hamba Allah yang rajin menuntut ilmu. Jika kalian menuntut ilmu, hendaknya dengan niat yang ikhlas karena Allah semata-mata. Di samping itu, juga dengan niat karena melaksanakan kewajiban karena menuntut ilmu wajib hukumnya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki maupun perempuan” [HR Ibnu Abdul barr]
Janganlah sekali-kali engkau menuntut ilmu dengan maksud untuk bermegah-megahan, sombong, berbantah-bantahan, menandingi dan mengalahkan orang lain (lawan bicara), atau supaya orang mengagumimu. Jangan pula engkau menuntut ilmu untuk dijadikan sarana mengumpulkan harta benda kekayaan duniawi. Yang demikian itu berarti merusak agama dan mudah membinasakan dirimu sendiri.
Nabi SAW mencegah hal seperti itu dengan sabdanya. “Barangsiapa menuntut ilmu yang biasanya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah, tiba-tiba ia tidak mempelajarinya, kecuali hanya untuk Mendapatkan harta benda keduniaan, maka ia tidak akan memperoleh bau harumnya surga pada hari kiamat. ” [HR Abu Dawud]
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu, maka baginya neraka…neraka.” [HR Tirmidzi & Ibnu Majah]
“Seorang ‘alim apabila menghendaki dengan ilmunya keridhaan Allah, maka dia akan ditakuti oleh segalanya. Akan tetapi, jika dia bermaksud untuk menumpuk harta, maka dia akan takut dari segala sesuatu.”  [HR. Ad Dailami]
Dirangkum dari berbagai tulisan seperti “Ilmu yang bermanfaat” (Aa Gym), “Ihya ‘Uluumuddiin” (Imam Al Ghazali)
A Nizami