Kamis, 09 Juni 2011

MEMBANTU ANAK ANDA BERHASIL DI SEKOLAH

Setiap orang tua pasti ingin anaknya berhasil di sekolah. Orng tua akan merasa sedih kalau melihat anaknya merasa kesulitan belajar dan memperoleh nilai yan kurang baik di sekolah.  Berbagai cara akan mereka lakukan untuk membantu anaknya itu: memanggil guru privat, dsb..  Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat Anda coba untuk membantu anak Anda sukses di sekolah.
  • Fokuskan pada pekerjaan rumah (belajar di rumah).  Untuk setiap mata pelajaran, apakah anak Anda mendapatkan pekerjaan rumah dari gurunya atau tidak, pastikan dia membaca ulang buku catatan pelajaran mereka.  Ini akan membantu mereka ketika menghadapi tes atau ujian.  Dengan memperhatikan belajar anak di rumah, Anda juga membantu anak Anda siap untuk mengikuti pelajaran esok harinya, dan siap untuk bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak ia mengerti.
  • Bantulah dia membuat jadwal belajar yang teratur.  Ini akan membantu anak Anda mempunyai kebiasaan yang tertib dan itu akan dibawanya dalam hidupnya di masa depan. 
  • Usahakan catatan anak Anda rapi dan jelas.  Ketika anak Anda menerapkan tip no. 1, Anda dapat membantunya ”sambil menyelam minum air” dengan meningkatkan kualitas catatan pelajarannya.  Pastikan catatan pelajaran anak Anda berisi semua informasi yang perlu dia ketahui.  Mintalah dia menggaris bawahi poin-poin yang terpenting.  Buku catatan yang penuh dengan kata-kata yang dicoret dan bercak-bercak tinta perlu ditulis ulang agar rapi dan enak dibaca.  Catatan yang penuh coretan dan kotor dapat membuat anak Anda malas membacanya, apalgi mempelajarinya.
  • Usahakan tas sekolahnya rapi dan bersih.  Setidaknya sekali seminggu, mintaloah anak anak mengosongkan tas sekolahnya dan membersihkannya.  Anda mungkin akan terkejut oleh apa yang ditemukannya.  Seringkali catatan atau pekerjaan rumah yang ”hilang” akan ketemu ketika dia menata kembali isi tasnya.  Oleh karena itu, sebaiknya mintalah anak Anda membersihkan tas sekolahnya ini di tengah minggu, malam Kamis mungkin yang terbaik.  Sesudah beberapa kali melakukannya, insya Allah anak Anda akan menjadi semakin rapi secara alami.
  • Ajari anak Anda menggunakan waktu secara efisien.  Kalau anak Anda menemui kebuntuan pada suatu pekerjaan rumah, mintalah dia meninggalkan dulu soal itu dan melanjutkan ke soal berikutnya.  Kalau tidak, dia akan merasa frustasi dan rasa frustrasi itu akan mengganggu konsentrasi belajarnya.  Dia dapat kembali ke soal itu lagi nanti.  Mungkin saat itu, soal tadi akan tampak lebih jelas.
  • Ajari anak Anda untuk selalu memandang ke depan (mengantisipasi).  Ajari anak Anda untuk menggunakan rencana/jadwal sekolah atau jadwal belajarnya sendiri untuk mengantisipasi apa yang perlu dia lakukan berikutnya.  Doronglah dia untuk melakukan sedikit pekerjaan ekstra, meskipun ketika pekerjaan rumah itu tampaknya sudah selesai untuk hari itu.  Menjelang ujian atau tes, pastikan anak Anda tidak ngebut belajar menjelang hari ujian.  Ini akan membuat dia merasa ngantuk, pusing, dan kacau pada waktu ujian.  
  • Ajari anak Anda mencari informasi dengan cerdas.  Kadang-kadang anak Anda diminta oleh gurunya untuk mencari informasi di internet untuk menyelesaikan suatu tugas.  Kalau itu terjadi, berhati-hatilah ketika anak Anda menggunakan internet.  Internet memang merupakan sumber informasi yang bagus, tetapi internet dapat sangat mengganggu perhatian anak Anda.  Karena begitu banyaknya informasi yang ada di internet, anak Anda mungkin akan membuang banyak waktu berpindah-pindah dari satu topik ke topik yang lain dan tidak segera memilih topik tertentu untuk dikerjakan dalam tugasnya.  Sekali-sekali ajaklah anak Anda ke perpustakaan untuk mencari informasi (melakukan penelitian pustaka).  Ia akan menemukan banyak informasi yang berguna dan mempelajari berbagai ketrampilan meneliti.
  • Memanfaatkan teknologi.  Bantulah anak Anda untuk belajar menggunakan komputer secara efektif guna mengerjakan tugas sekolahnya.  Di aman sekarang ini, ketrampilan menggunakan komputer merupakan salah satu ketrampilan yang diperlukan untuk belajar dan bekerja.  Biarkan dia melakukan eksperimen dengan PowerPoint, Publisher, Front Page, dan program-program lainnya.  Bantulah anak Anda belajar mengetik secara efektif dengan menggunakan Word.  Belikan CD ROM yang bagus seperti Ensiklopedia anak, dan CD pendidikan lainnya.
  • Bantulah anak Anda menemukan cara belajar yang terbaik.  Untuk setiap mata pelajaran atau pekerjaan rumah, anak Anda harus menemukan cara tebaik untuk mempelajarinya.  Pada mulanya ini mungkin dilakukan dengan cara mencoba-coba.  Kalau hasilnya positif, bisa diteruskan.  Kalau hasilnya kurang positif, mungkin ada sesuatu yang kurang benar dan perlu dicari penyebabnya.  Ada anak yang mungkin harus menulis ulang pelajaannya untuk bisa mengingatnya dengan baik, ada yang mungkin harus membacanya dengan suara keras, dan ada pula yang mungkin perlu memeragakannya atau mencoba melakukannya untuk dapat memahaminya.  Begitu cara terbaik itu dapat ditemukan, hasil belajar insya Allah akan meningkat.
  • Tetapkan prioritas.  Anak Anda harus belajar menetapkan prioritas apa-apa yang dia harus kerjakan.  Pekerjaan sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler harus menjadi prioritas utama.  Jelaskan hal ini kepada anak Anda dan bantulah dia mentaati prioritas ini.Berkomunikasilah dengan guru anak Anda.  Ini berlaku bagi Anda sebagai orang tua maupun bagi anak Anda.  Artinya, kalau ada keraguan tentang suatu tugas, hubungi guru anak Anda.  Doronglah anak Anda untuk bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak jelas.  Anak Anda dapat melakukan hal ini sesudah pelajarn selesai atau pada hari berikutnya.  Ini juga akan membantu anak Anda mengembangkan  ketrampilan berkomunikasi yang penting dan membangun rasa percaya dirinya.
  • Ajari anak Anda berdoa.  Yakinlah bahwa Ilmu berasal dari Tuhan.  Oleh karena itu, ajari anak Anda untuk memohon kepada Tuhan agar diberi ilmu dan dimudahkan dalam mencari ilmu yang bermanfaat.  Anjurkan dia untuk berusaha keras untuk berhasil namun tetap sabar apabila hasilnya belum sesuai dengan keinginan.  Bertawakkal kepada Tuhan akan menghindarkan dia dari rasa frustasi dan stress kalau gagal.  Beritahu dia bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.  Yang terpenting, ia harus selalu siap untuk bangkit kembali apabila menemui kegagalan.  Iniah mental calon juara.
Sumber:http://www.pendidikanislam.net/index.php/untuk-orang-tua/35-pendidikan-anak/156-membantu-anak-anda-berhasil-di-sekolah

Tidak ada komentar: