Kamis, 23 Juni 2011

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

 
Tidak Ada Masa Depan
Apakah narkoba itu? Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya/obat berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik melalui cara dihirup maupun dengan cara disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang.
Apakah narkotika itu? Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Apakah psikotropika itu? Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Bahaya Narkotika

Narkotika secara langsung dapat merusak fisik dan mental penggunanya. Wujud dari kerusakan dapat dilihat dari perubahan perilaku, perubahan fisik, dan perubahan penampilan.
  1. Perubahan perilaku, misalnya: dari periang menjadi pemurung atau sebaliknya, cepat tersinggung tanpa sebab yang jelas, tadinya pintar tiba-tiba nilainya jelek, menahan diri dari lingkungan dan senang menyendiri.
  2. Perubahan fisik, misalnya: matanya merah atau tidak jenih, badannya kurus wajahnya kusut.
  3. Perubahan penampilan, misalnya: yang tadinya rapi menjadi berantakan, yang biasanya wangi menjadi bau.

Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba.
1. Pererat Diri dengan Keimanan dan Ketaqwaan Sera Berbudi Pekerti Luhur.
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa. Pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan merupakan pribadi yang tangguh dan paling aman dari bahaya narkoba.
Pribadi yang beriman akan menumbuhkan budi pekerti yang terpuji antara lain:
ü      Dapat menempatkan yang benar dan yang salah.
ü      Dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan.
ü      Hormat kepada orang tua, guru dan yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda.
ü      Berperilaku baik, tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, sekolah dan masyarakat.
ü      Pribadi ramah dan terbuka.
ü      Menghargai sesama teman.
ü      Menghargai waktu.
Awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdoa, baik ketika sendirian atau bersama-sama, seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan.
2. Membiasakan Diri Berpola Hidup Sehat.
Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, sholat, makan dengan menu sehat, pergi kesekolah, olah raga atau bermain, belajar di rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba.
Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat. Ciri-ciri kepribadian yang sehat antara lain:
  • Patuh melaksanakan peribadahan secara teratur.
  • Disiplin.
  • Banyak kawan dan disukai sesama teman.
  • Mudah bergaul dan menyenangkan.
  • Jujur dan tidak suka berbohong.
  • Punya rasa humor.
  • Mampu mengungkapkan perasaan.
  • Ulet, tekun, dan tidak cepat putus asa.
  • Penuh optimis dan harapan.
  • Yakin dengan apa yang dilakukan.
  • Waspada terhadap bahaya yang akan menimpa.
3. Menolak Bujukan.
Tolaklah bujukan teman atau siapapun juga yang menawarkan narkoba walaupun sekedar cuma-cuma. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan jasmani dan rohani kita, masa depan sekolah kita, ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.
Cara menolak ajakan teman itu dapat dilakukan dengan:
  1. Menolak secara halus, misalnya: “Maaf, aku tidak biasa memakai….”
  2. Buat kesepakatan: “Daripada kita beli ganja, bagaimana kalau kita…..”
  3. Tunda: “Aku, ngeri badannya tersiksa bahkan banyak yang mati karena narkoba.”
  4. Menolak dengan tegas: “Pokoknya aku tidak mau!”
  5. Belajar dengan Sungguh-sungguh.
Berprestasi akan mempermudah kita menuju cita-cita masa depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas gara-gara narkoba. Berusaha menjadi siswa yang terbaik di berbagai kegiatan sekolah adalah sesuatu yang bisa terjadi kalau betul-betul kita lakukan dengan sepenuh hati. Untuk itu ketekunan, kesabaran, penuh disiplin, dan bekerja keras dalam belajar serta menjadi tauladan yang baik dapat membantu kita menjadi orang yang berprestasi.
4. Mengisi Waktu Luang dengan Kegiatan yang Bermanfaat.
Turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat melalui kelompok pengembangan minat bakat, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu menekan keinginan pada hal-hal yang tidak berguna seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain.
5. Hindari Tindakan yang Tidak Bermanfaat.
Mempertimbangkan terlebih dahulu untung dan ruginya bagi diri dan lingkungannya sebelum bertindak merupakan wujud kesadaran siswa dalam memperjuangkan keberhasilan pelajarannya. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran antarsiswa, coret-coret di sembarang tempat, cara mencegat kendaraan umum, dan sebagainya.

By: Mr_Law

Tidak ada komentar: